CORETANPENA.COM - Ikan tuna merupakan ikan yang hidup di air asin atau lautan. Ikan ini merupakan salah satu ikan laut yang terpopuler di dunia dan banyak ditemui dari Samudera Atlantik hingga Indonesia sendiri.
Bermacam-macam jenis ikan tuna, dan yang umum adalah cakalang, yang dikenal sebagai “Light tuna”, dan tuna putih atau juga dikenal sebagai “albacore”.
Ikan tuna merupakan ikan laut pelagis yang tergolong bangsa Thunnini, yang terdiri dari beberapa spesies dari keluarga skombride, terutama genus Thunnus. Ikan tuna ini termasuk ikan perenang yang handal, kedalamannya mencapai 77 km/jam.
Ikan tuna merupakan ikan laut pelagis yang tergolong bangsa Thunnini, yang terdiri dari beberapa spesies dari keluarga skombride, terutama genus Thunnus. Ikan tuna ini termasuk ikan perenang yang handal, kedalamannya mencapai 77 km/jam.
Ikan tuna memiliki daging yang berbeda dengan kebanyakan ikan, ikan tuna mempunyai daging berwarna merah muda sampai merah tua.
Berbagai jenis ikan tuna yang lebih besar, mulai dari ikan tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), yang bisa menaikkan temperatur darah di atas temperatur air melalui aktivitas otot.
Hal ini bisa membuat ikan tuna untuk hidup di air yang lebih dingin dan juga bisa bertahan dalam berbagai kondisi. Ikan tuna yang berukuran besar dan merupakan ikan dengan nilai komersial tinggi.
Tak hanya ikan tuna segar, kandungan gizi ikan tuna kaleng juga hampir sama, diketahui tuna mengandung asam folat, zat besi, dan vitamin B12 yang baik.
Mengkonsumsi ikan tuna secara rutin, bisa mencegah kekurangan sel darah merah yang berefek pada anemia. Ikan tuna juga memiliki nutrisi yang bisa mengurangi risiko kelelahan pada otot, gangguan penglihatan pada mata, dan juga komplikasi lain yang bisa serius.
Kandungan Gizi, Khasiat dan Manfaat Ikan Tuna Bagi Kesehatan
Ikan tuna mempunyai berbagai khasiat dan manfaat bagi kesehatan karena kandungan gizinya. Diketahui 1 kaleng tuna sama dengan 165 gram tuna tanpa garam, kandungan gizinya adalah sebagai berikut:
Kalori: 191
Lemak: 1,4 gram
Natrium: 83 miligram
Protein: 42 gram
Besi: 2.52 miligram
Magnesium: 44,6 miligram
Kalium: 391 miligram
Selenium: 133 mikrogram
Vitamin B12: 4,93 miligram
Vitamin B6: 0,577 miligram
Khasiat dan manfaat Ikan tuna bagi kesehatan
Selain enak, ikan tuna juga memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Ikan tuna juga dikenal sebagai banyak vitamin B12, yang membantu dalam membentuk sel darah merah, sehingga bisa mencegah anemia.
Selain enak, ikan tuna juga memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Ikan tuna juga dikenal sebagai banyak vitamin B12, yang membantu dalam membentuk sel darah merah, sehingga bisa mencegah anemia.
Menurunkan resiko penyakit jantung
Selain kaya akan vitamin B12, tuna juga memiliki asam lemak omega 3 yang sangat baik dan juga bisa menurunkan kadar asam lemak omega 6, yang merupakan penyumbang penyakit pada jantung.
Selain kaya akan vitamin B12, tuna juga memiliki asam lemak omega 3 yang sangat baik dan juga bisa menurunkan kadar asam lemak omega 6, yang merupakan penyumbang penyakit pada jantung.
Kandungan asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan tuna bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, yang salah satunya penyakit jantung.
Mencegah masalah penglihatan
Selain dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit jantung, ikan tuna memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang bisa mencegah gangguan pada penglihatan mata.
Selain dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit jantung, ikan tuna memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang bisa mencegah gangguan pada penglihatan mata.
Mengurangi resiko kanker
Manfaat ikan tuna selanjutnya adalah berkurangnya risiko kanker.
Manfaat ikan tuna selanjutnya adalah berkurangnya risiko kanker.
Kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung pada ikan tuna secara efektif bisa menghambat pertumbuhan sel tumor di dalam tubuh dan juga mengurangi peradangan.
Dapat Mengurangi Risiko Demensia
Penyakit stroke dan cedera otak vaskular lainnya dapat menyebabkan perubahan memori, perilaku, dan juga fungsi kognitif. Ikan tuna yang memiliki asam lemak omega 6 yang bisa seimbang dan lebih banyak asam lemak omega 3 bisa membantu memperlambat perkembangan demensia.
Penyakit stroke dan cedera otak vaskular lainnya dapat menyebabkan perubahan memori, perilaku, dan juga fungsi kognitif. Ikan tuna yang memiliki asam lemak omega 6 yang bisa seimbang dan lebih banyak asam lemak omega 3 bisa membantu memperlambat perkembangan demensia.
Asam lemak omega 3 yang terdapat di ikan tuna bisa bersaing dengan omega 6 pro-inflamasi, mengatasi peradangan pada tingkat sel. Ini mengurangi risiko gangguan kognitif vaskular dan demensia.
Menurunkan Risiko Kehilangan Otot Terkait Usia
Usia dapat mempengaruhi otot, oleh sebab itu ikan tuna baik untuk dikonsumsi, karena ikan tuna memiliki lebih banyak lemak tak jenuh yang bisa mengurangi kadar lemak dalam tubuh dan juga meningkatkan kekuatan cengkraman pada orang dewasa yang lebih tua.
Usia dapat mempengaruhi otot, oleh sebab itu ikan tuna baik untuk dikonsumsi, karena ikan tuna memiliki lebih banyak lemak tak jenuh yang bisa mengurangi kadar lemak dalam tubuh dan juga meningkatkan kekuatan cengkraman pada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, asam amino esensial yang terkandung didalam ikan tuna bisa meningkatkan sintesis protein otot dan juga mendukung retensi massa otot. Jadi, kombinasi asam lemak dan protein dalam tuna membantu tetap kuat seiring bertambahnya usia.
Mendukung Kontrol Gula Darah
Manfaat tuna lainnya adalah mendukung kontrol gula darah. Karena ikan tuna tidak mengandung karbohidrat dan juga memberikan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manajemen diabetes.
Manfaat tuna lainnya adalah mendukung kontrol gula darah. Karena ikan tuna tidak mengandung karbohidrat dan juga memberikan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi manajemen diabetes.
Plus, tuna juga tinggi omega 3, terutama tuna albacore. Ini menjadikannya salah satu makanan super terbaik. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi ikan tuna setidaknya dua kali seminggu guna untuk membantu mengelola diabetes.
Baik untuk mengurangi berat badan
Selain itu, bagi yang menjalankan diet, ikan tuna bisa dijadikan menu utama. Karena ikan tuna rendah lemak dan tidak seperti ikan lainnya.
Selain itu, bagi yang menjalankan diet, ikan tuna bisa dijadikan menu utama. Karena ikan tuna rendah lemak dan tidak seperti ikan lainnya.
Ikan tuna juga tinggi protein dan rendah kalori. Oleh karena itu, makan ikan tuna dapat mengenyangkan lebih lama, sehingga tidak terlalu banyak makan.