FALIHMEDIA.COM - Beberapa hari kedepan, umat Islam diseluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh.
Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi yang menjalankannya, namun bagi penderita maag puasa tentu akan terasa menyiksa karena perut kosong selama 12 jam.
Untuk itu, perlu adanya persiapan agar nantinya selama menjalankan ibadah puasa agar tidak memicu naiknya asam lambung.
Berikut cara mengatasi maag saat menjalankan ibadah puasa:
Menjauhi makanan yang di goreng
Makanan yang digoreng memiliki kadar lemak yang tinggi, sehingga memicu masalah pada kesehatan jantung dan menimbulkan masalah pada tukak lambung.
Makanan yang digoreng memiliki kadar lemak yang tinggi, sehingga memicu masalah pada kesehatan jantung dan menimbulkan masalah pada tukak lambung.
Rasa nyeri akibat masalah tukak lambung inilah yang kemudian juga membuat kadar asam lambung meningkat dan memicu kambuhnya maag.
Sebaiknya masaklah dengan cara dipanggang atau dikukus. Bila ingin goreng-gorengan, lebih baik memasaknya sendiri dengan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.
Mengatur pola makan
Mengatur pola makan yang benar sangat penting bagi penderita maag. Penderita maag disarankan untuk segera berbuka puasa setelah menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam.
Mengatur pola makan yang benar sangat penting bagi penderita maag. Penderita maag disarankan untuk segera berbuka puasa setelah menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam.
Sebab, durasi berpuasa yang lama dikhawatirkan akan membuat asam lambung penderita maag naik. Maka dari itu, penderita maag sangat disarankan untuk segera makan dan minum jika sudah tiba waktunya berbuka puasa.
Hal ini sangat perlu diperhatikan karena perut seorang penderita maag harus segera terisi setelah hampir seharian berpuasa.
Mengunyah makanan secara perlahan
Mengunyah makanan secara baik dan fokus ternyata bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk menghindari gejala maag yang timbul.
Mengunyah makanan secara baik dan fokus ternyata bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk menghindari gejala maag yang timbul.
Mengunyah makanan secara perlahan dapat membantu pencernaan makanan dengan lebih baik dan mencegah terjadinya tekanan pada lambung. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi mereka yang menderita maag.
Mengunyah makanan secara perlahan dapat membantu tubuh dalam proses pencernaan makanan. Dengan mengunyah makanan dengan baik dan fokus, maka makanan akan dicerna secara lebih baik oleh tubuh dan mencegah terjadinya tekanan pada lambung.
Mengunyah makanan terlalu cepat dapat memicu terjadinya maag. Hal ini karena makanan yang belum dicerna dengan baik akan membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan tersebut.
Jangan makan makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
Sebagai usaha pencegahan, ada baiknya kita yang sudah memiliki riwayat gangguan maag mulai menghindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung.
Sebagai usaha pencegahan, ada baiknya kita yang sudah memiliki riwayat gangguan maag mulai menghindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung.
Beberapa di antaranya seperti cokelat, makanan berlemak, gorengan, dan beberapa jenis buah yang mengandung asam.
Jangan rebahan saat baru selesai makan
Usahakan untuk tidak berbaring atau tidur setelah selesai makan. Tidur sesaat setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menjadi gejala utama kambuhnya maag.
Usahakan untuk tidak berbaring atau tidur setelah selesai makan. Tidur sesaat setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menjadi gejala utama kambuhnya maag.
Ada baiknya lakukan beberapa kegiatan atau ibadah sunah terlebih dulu setelah makan sahur atau makan malam.
Istirahat yang cukup
Salah satu cara mengatasi maag saat berpuasa yang juga sangat efektif adalah dengan beristirahat secara cukup.
Salah satu cara mengatasi maag saat berpuasa yang juga sangat efektif adalah dengan beristirahat secara cukup.
Beristirahat cukup adalah cara yang efektif untuk mengatasi maag saat berpuasa. Terlalu memaksakan diri untuk terus bekerja bisa membuat gejala maag akan semakin bertambah parah.
Jika sedang mengalami gejala maag, stop aktivitas yang sedang dilakukan hingga kondisi pulih. Istirahat cukup juga mampu mengurangi rasa stres yang menjadi pemicu maag.
Selain itu, penting untuk memperbanyak minum air putih saat berpuasa. Saat berpuasa, cairan tubuh akan semakin berkurang, oleh karenanya perlu trik untuk menjaga asupan air putih saat sahur dan berbuka. Hal ini perlu lebih ditekankan bagi penderita maag.
Bukan hanya air putih, kita juga perlu memperbanyak asupan cairan lain seperti jus buah dan minuman tinggi kandungan kalium.
Namun, perlu diingat untuk tidak minum terlalu banyak dalam satu waktu karena hal ini dapat menyebabkan perut terasa kembung.
Disarankan untuk meminum air putih dan jus buah secara bertahap dalam jangka waktu yang cukup.