FALIHMEDIA.COM - Cara sederhana menurunkan gula darah sehingga tubuh semakin sehat. Sebab, jika kadar gula terlalu tinggi dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes melitus.
Berikut cara cepat dan ampuh turunkan gula darah:
Air Putih
Minum air putih bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang memicu pelepasan asam amino serta memengaruhi regulasi gula darah.
Kopi
Kopi memiliki senyawa tumbuhan, yang disebut fitokimia,agar mendukung kesehatan tubuh. Salah satunya pada organ hati dan pankreas bisa mempertahankan fungsi insulin (pengatur utama gula darah).
Kopi memiliki senyawa tumbuhan, yang disebut fitokimia,agar mendukung kesehatan tubuh. Salah satunya pada organ hati dan pankreas bisa mempertahankan fungsi insulin (pengatur utama gula darah).
Dengan mengkonsumsi 1-2 cangkir kopi sehari, maka lonjakan gula darah akan dapat diredam. Terlebih apabila kopi tersebut diminum tanpa tambahan krim ataupun gula.
Teh Hitam
Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes.
Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes.
Teh Hijau
Selain teh chamomile, teh hijau juga dapat digunakan untuk menurunkan gula darah. Hal ini karena teh hijau kaya akan polifenol yang menurunkan peradangan dan hormon stres. Namun sebagai catatan, tidak diperkenankan untuk menambah pemanis saat meminumnya.
Selain teh chamomile, teh hijau juga dapat digunakan untuk menurunkan gula darah. Hal ini karena teh hijau kaya akan polifenol yang menurunkan peradangan dan hormon stres. Namun sebagai catatan, tidak diperkenankan untuk menambah pemanis saat meminumnya.
Susu
Protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes.
Protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes.
Kandungan protein bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah.